basengat ka jubata

basengat ka jubata

Inilah Sejarah Arti dan Makna Salam Dayak "Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata - Omjon" "Salam Dayak" adalah ungkapan yang populer di kalangan masyarakat suku Dayak di Indonesia. Ungkapan tersebut memiliki makna yang dalam dan bermakna filosofis. Salam Dayak yang terkenal dan sering digunakan oleh masyarakat suku Dayak Kanayan adalah "Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata." "Salam Dayak" ini sebenarnya berasal dari bahasa Dayak Kanyan dan terdiri dari tiga kata yaitu Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, dan Basengat Ka' Jubata. Setiap kata memiliki arti dan makna sendiri-sendiri yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat suku Dayak. Kata pertama yaitu "Adil Ka' Talino" artinya adil terhadap sesama manusia. Kata kedua yaitu "Bacuramin Ka' Saruga" artinya bercermin kepada surga yang merupakan simbol kehidupan yang penuh kebaikan. Kata ketiga yaitu "Basengat Ka' Jubata" artinya bernapas atau hidup menjadi benar-benar tergantung kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hidupnya, suku Dayak sangat menjunjung tinggi adat istiadat sehingga "Salam Dayak" merupakan bagian dari budaya mereka. "Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata" dijadikan semboyan dan salam dalam berbagai kegiatan upacara adat serta kegiatan masyarakat Dayak di Pontianak. Salam Dayak ini mengandung makna filosofis yang berarti bahwa dalam kehidupan, manusia harus bersikap adil, jujur, tidak diskriminatif terhadap sesama manusia. Manusia harus memperlihatkan perbuatan-perbuatan yang baik, dan selalu mengingat bahwa hidup ini berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, salam Dayak "Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata" sangat penting sebagai pedoman hidup dan falsafah bagi masyarakat suku Dayak.